Beredar video dari media sosial petugas dari Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya dipukul dan diperintah push up oleh Kepala Dinas Perhubungan  Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan menanggapi terkait video tersebut. Ia menceritakan kejadian tersebut bermula dari petugas dari Dishub Kota Palangka Raya mendapati salah satu mobil merk karimun ditenggarai taksi online di Bandara Tjilik Riwut.

“Terjadi argumen antara petugas dan sopir mobil dimaksud bersama penumpang yang ngaku adalah keluarga tapi aplikasi taksi online dioffkan. Mau keluar dari bandara , dituduh ada aksi penendangan mobil oleh petugas dishub. Tapi anggota Dishub yang tugas di sana mengakui tidak ada melakukan aksi itu,” ujarnya, Jumat (21/10). Alhasil, lanjut Alman petugas Dishub dilaporkan ke Polsek Pahandut. Kemudian anggota polisi mendatangi ke Bandara untuk melakukan mediasi. Namun demikian, sopir taksi online tetap ngotot meminta pertanggung jawaban. “Saya menyuruh dibawa ke bengkel dan pemilik mobil tersebut senang dan menerima termasuk kelompok taksi online yang belum berizin senang,” ungkapnya.

Terkait pemukulan terhadap pegawai dari Dishub Kota, Alman berujar merupakan bentuk pembinaan terhadap pegawainya. “Saya enggak tau siapa yang memviralkan,saya harus membina anak buah saya. Enggak ada orang lain di situ saat itu, bandara sepi kok, supaya mereda situasi saja, ya kalau melakukan pembinaan terhadap anak buah saya, ada masalah apa,dan terus biar anak buah saya kerja profesional, karena mereka ngotot-ngotot di situ, dan saya meredakan situasi dulu, dan masalahnya sudah selesai,“ jelasnya Ia menegaskan mobil tersebut sudah selesai diperbaiki, sehingga permasalahan tersebut sudah berakhir. (hfz)