Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini masih dalam tahap atau proses perpanjangan status darurat banjir di kabupaten setempat. Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Seruyan, Agung Sulistyono mewakili Bupati Seruyan, Yulhaidir.
Disampaikan, menyikapi banjir yang terjadi di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Seruyan maka telah ditetapkan status darurat banjir yang berakhir pada 16 Oktober lalu. "Terkait dengan status darurat banjir saat ini masih proses perpanjangan lagi. Namun sebelum untuk bantuan melalui dinas terkait maupun provinsi Kalteng sudah kita distribusi kepada warga terdampak banjir," katanya baru-baru ini.
Sementara itu, terkait dengan banjir itu sendiri berdasarkan data beberapa hari terakhir tercatat ada 9 Kecamatan yang terdampak banjir. Di mana banjir tersebut merupakan susulan yang sebelumnya akhir bulan September sudah surut. Kendati demikian, dari 10 kecamatan yang ada hanya ada satu kecamatan yaitu Kecamatan Suling Tambun yang tidak terdampak banjir. "Untuk satu kecamatan tidak terdampak yaitu Kecamatan Suling Tambun. Jadi Kecamatan yang ini akan kita masukkan ke rencana status tanggap darurat," pungkasnya. (asi)