Tenggelamnya Kapal penumpang KM Satya Kencana III tujuan Surabaya-Kumai, di Pelabuhan Panglima Utar Kumai sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (19/10). Masuk dalam proses penyelidikan. Meskipun kapal yang membawa 298 penumpang tidak ada korban jiwa, namun 11 kendaraan tenggelam bersama kapal milik Dharma Lautan Utama (DLU).

Kepala KSOP Kelas IV Kumai Hary Suryanto mengatakan, saat ini tim KNKT Nasional sudah datang melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. Penyebabnya sendiri masih didalami dan terus dilakukan pemeriksaan secara internal. "Dugaan sementara karena kondisi truk yang berat membuat kapal kehilangan keseimbangan. Akhirnya kapal masuk kedalam air dan membuat posisinya menjadi miring," katanya.

Lebih lanjut, Hary  membeberkan, kejadian ini sendiri bermula ketika KM Satya Kencana III tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada pukul 00.00 WIB. Saat itu, para penumpang turun dari kapal diikuti sejumlah kendaraan bermuatan. Tiga truk fuso membawa muatan berat sempat berhasil turun dari kapal. Seperti biasa bongkar muatan yang dilakukan tidak mengalami masalah.

Namun ketika akan turun kapal yang keempat mendadak badan truk keluar dari pintu kapal yang menyebabkan KM Satya III Kirana miring dan tenggelam. Para petugas kapal sempat melakukan upaya membantu sang sopir truk yang saat itu masih berada didalam kapal tersebut. Karena kondisinya sudah sangat miring akhirnya tidak mampu dilakukan dan akhirnya tenggelam dalam kondisi masih berada didalam kapal. Beruntung tidak ada penumpang maupun sopir yang menjadi korban. Berbagai upaya sempat dilakukan untuk mengembalikan posisi kapal agar bisa berdiri diposisi semula. Tetapi upaya dan daya yang dilakukan tidak mampu membuahkan hasil dan kapal semakin miring serta tenggelam. Karena tidak berhasil akhirnya kapten kapal meminta agar seluruh ABK pergi dan menuju ke terminal pelabuhan.

"Dari data diterima kendaraan yang berada didalam kapal adalah 9 truk fuso dan dua kendaraan kecil. Kami masih terus berkoordinasi untuk melakukan langkah selanjutnya," ujarnya. Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian menyampaikan bahwa saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi. Hal ini dilakukan untuk membantu dan meminta jajarannya mengamankan kondisi dilokasi kejadian. Dan untuk jumlah penumpang  sebanyak  289 Jiwa  dengan rincian dewasa 252 jiwa,  anak-anak 24 jiwa, Bayi  13 jiwa. Sedangkan untuk kendaraan yang berada didalam kapal sebanyak, sepeda motor empat unit, mobil enam unit, truk tiga unit dan truk fuso 12 unit. Langkah polisi yang telah dilaksanakan pengamanan TKP serta memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Polisi nantinya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna penanganan evakuasi kapal sehingga tidak mengganggu aktifitas transportasi angkutan penumpang dan barang.

"Kami akan melaksanakan penyelidikan pada peristiwa terjadinya kapal KM Satya Kencana III oleh Satpolair polres kobar dan Polsubsektor Kawasan Pelabuhan Kumai," ucapnya.  (son)