Innalillahi wa inna ilaihirooji’uun. Kabar duka datang dari keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Pria yang menjabat Direktur RSUD ini meninggal akibat kecelakaan di Jalan Buntok-Palangka Raya, tepatnya di Dusun Parigi, Kecamatan Dusun Selatan, Kamis (13/10) sekitar pukul 06.30 WIB. "Innalillahi wa Innailaihi Rojiun atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Seruyan saya mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya dr. Solihin Direktur RSUD Kuala Pembuang yang merupakan salah satu putra terbaik Kabupaten Seruyan, Semoga Amal Ibadah Beliau semasa hidup diterima Allah Subhanahu Wata’ala dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Bupati Seruyan, Yulhaidir, Kamis (13/10).
Informasi yang dihimpun prokalteng.co, bahwa meninggalnya Direktur RSUD Kuala Pembuang ini akibat mobil yang ditumpanginya bersama rekan-rekannya mengalami kecelakaan di Desa Madara dengan Desa Danau Jutuh daerah Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Tidak hanya dr. Solihin, akan tetapi akibat kecelakaan yang terjadi Kamis (13/10/2022) pagi itu, korban meninggal lainnya yakni Hendri Salim (44) Warga Jalan Jembatan Kuning GG Bersaudara, Sampit, dan Nofa Andi Elianto (31) warga jalan Gatot Subroto Barat, Sampit. Sementara sopir bernama Tjoaa Rofian (40) mengalami luka ringan dan masih dalam perawatan medis.
Wakapolres Barsel Kompol Asdini Pratama Putra, saat press release di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, mengatakan, kejadian berawal saat mobil Toyota land cruiser yang dikemudikan Tjoaa Rofian berpenumpang Hendri Salim, Dr Solihin dan Nofa Andi Elianto melaju dari arah Palangka Raya. Berdasarkan hasil olah TKP dugaan sementara penyebab kecelakaan tunggal mobil tersebut melalui beberapa tikungan dengan kondisi jalan basah. Pertama masuk tikungan ke sebelah kiri, kemudian didepan ada tikungan berbelok kekanan.
“Diduga kecelakaan tersebut akibat hilang kendali, sehingga menyebabkan mobil tergelincir ke bahu jalan yang kondisi strukturnya tanah, oleng dan terbalik masuk ke parit,” ucap dia.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfosandi) Seruyan, dr Reson Rusdianto, M.A.P juga menyampaikan belasungkawa dan turut berdukacita yang mendalam atas kabar duka ini. Menurut dia, sosok almarhum memang dikenal sebagai orang yang baik sama teman-teman, peduli bahkan juga loyalitas terhadap pimpinan. Akan tetapi, saat ditanyai mengenai kejadian dirinya memang tidak mengetahui persis. Namun, dirinya membenarkan bahwa Direktur RSUD Kuala Pembuang itu meninggal dunia akibat kecelakaan. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya Saudara Kita, dr. Solihin. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan ikhlas dari peristiwa duka ini. Aaaamin. Almarhum memang orangnya sama kawan baik, sama pimpinan loyalitas tinggi. Ya informasinya almarhum itu mau mengikuti kegiatan lomba mancing di Kaltim infonya," ujar dr Reson saat dihubungi lewat panggilan whatsApp. (**)