PALANGKA RAYA - Upaya mengendalikan pandemi COVID-19 di Kalimantan Tengah masih terus dilakukan. Salah satunya dengan terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

"Kami terus mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai. Dan senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik," kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Kamis (8/9/2022).

Kabinda Kalteng juga menekankan  agar seluruh masyarakat tetap waspada sampai saat ini potensi penularan dan penyebaran COVID-19 masih ada. Hal itu dibuktikan dengan masih terus adanya kasus pasien positif baru.

“Meskipun, data COVID-19 telah landai tetapi kita tetap waspada, maka dari itu vaksinasi sebagai upaya untuk mencegah penularan virus covid-19,” tegasnya.

Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi COVID-19 dengan booster. Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi.

Untuk mempercepat jangkauan dan realisasi vaksin di Kalteng, jelas Sinyo, pihaknya setiap hari menggelar vaksinasi setiap hari hampir di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai.

Pada 6-7 September 2022, BINDA Kalteng melaksanakan kegiatan vaksinasi sembilan lokasi, yakni di Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Barito Utara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Gunung Mas, Pulang Pisau dan Murung Raya dengan realisasi tervaksin sebanyak 1.620 orang.

“Untuk capaian vaksinasi periode 15 Agustus - 7 September 2022, kami berhasil memvaksin 23.389 orang dengan berbagai dosis,” imbuhnya.

Untuk mempermudah dan memperluas jangkauan masyarakat dalam mendapatkan penyuntikan vaksin COVID-19, tambah Sinyo, pihaknya juga bekerja sama dengan puskesmas di seluruh Kalteng.

Ia menjelaskan, dengan dibukanya layanan vaksinasi di setiap fasilitas kesehatan publik tersebut, saat ini masyarakat di Kalteng bisa lebih mudah mendapatkan penyuntikan vaksinasi sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.

“Selain itu kami juga sering melaksanakan kegiatan vaksinasi di berbagai fasilitas publik dan melakukan jemput bola, terutama bagi para lansia dan warga yang jauh dari pusat layanan vaksinasi,” kata Sinyo.