PALANGKA RAYA - Terbangunnya kekebalan komunitas atau herd immunity, merupakan salah satu prasyarat untuk mentransformasikan pandemi Covid-19 menjadi endemi. Meski status endemi ini tidak lantas menghilangkan Covid-19.
“Penyakit akibat infeksi virus corona ini akan terus ada dan hidup berdampingan bersama masyarakat. Namun, prevalensinya kecil, cukup stabil atau terkendali,” kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo, Selasa (6/9/2022).
Upaya mempercepat mengakhiri pandemi ini, jelas Sinyo, harus dimulai dari hulu, yaitu mengintensifkan vaksinasi, mendisiplinkan protokol kesehatan melalui gerakan 3M, serta mengakselerasi pengetesan dan penelusuran, mengintensifkan skrining Peduli Lindungi.
Terkait vaksinasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, penyuntikan vaksin dosis satu telah mencapai 100,44 persen, dosis dua 85,08 persen. Sedangkan dosis tiga atau booster pertama, baru mencapai 27,07 persen dari total 2.036.104 orang yang harus dijangkau.
Rendahnya akses vaksinasi booster ini, menurut dia, bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kesibukan, sulitnya akses ke layanan vaksinasi, mispersepsi yang menganggap Covid-19 sudah tidak ada sehingga tidak perlu suntik vaksin, atau karena informasi yang tidak memadai tentang perlunya vaksinasi.
Menurut Sinyo, vaksinasi tidak cukup hanya dengan mengetatkan syarat perjalanan pengguna moda transportasi publik atau keperluan administrasi lainnya, tapi juga harus dengan jemput bola, membuka layanan di tingkat komunitas, membuka gerai layanan di acara-acara masyarakat atau aktivitas lainnya.
“Karenanya, saat ini kita perlu terobosan-terobosan untuk mengejar target vaksinasi booster,” ujarnya.
“Yang terpenting, jika kita ingin pandemi ini segera berakhir, maka dituntut kesadaran bersama dalam mencegah, yang salah satunya melalui vaksinasi Covid-19 hingga dosis yang telah diatur oleh Pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam upaya percepatan vaksinasi ini, BINDA Kalteng pun terus melakukan pemberian vaksin setiap hari di seluruh daerah di provinsi setempat. Pada periode 15 Agustus – 5 September 2022, vaksinasi yang dilakukan berhasil menjangkau 21.769 orang.
Sedangkan untuk vaksinasi yang dilaksanakan Senin (5/9/2022), BINDA Kalteng berhasil memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada 1.179 orang yang tersebar di Kabupaten Kapuas 43 dosis, Barito Utara 58 dosis, Barito Selatan 193 dosis, Pulang Pisau 50 dosis, Gunung Mas 67 dosis, Seruyan 28 dosis, Barito Timur 87 dosis, Katingan 276 dosis, Kotawaringin Timur 272 dosis dan Kota Palangka Raya 105 dosis. (kpg)